Menginstal Phoenix OS Di Ubuntu

Selamat pagi pembaca, di dalam artikel saya yang sebelumnya pernah membahas tentang Phoenix OS. Tapi pada waktu itu, saya sedang menggunakannya bersama OS windows 7, dan memang untuk menginstal Phoenix OS di dalam windows lebih mudah daripada di Ubuntu, tapi bukan berarti OS ini tidak bisa diinstall ke dalam Ubuntu, Buktinya saya bisa menjalankannya dualboot bersama ubuntu 16.04.

Sempat frustasi karena tidak ada yang menulis bagaimana cara menginstalnya dengan Ubuntu, akhirnya dengan nekat mencoba salah satu tutorial yang ada di youtube, tentang cara menginstal OS ini di dalam Ubuntu dengan beberapa langkah yang lumayan singkat tapi kurang jelas karena yang bikin tutorial itu orang bule. Bahasanya juga bukan bahasa inggris melainkan German(klo ga salah). Tapi dengan sedikit feeling dan mengikuti video yang di upload oleh si pembuat tutorialnya akhirnya berhasil tanpa kendala yang fatal .v.

Oke, untuk yang penasaran gimana cara installnya di dalam Ubuntu , anda bisa melihat video yang saya lampirkan ini :



Nah, jika kurang paham , akan saya coba translatenya langkah-langkahnya berdasarkan pengalaman dalam menginstal Phoenix OS.

Yang pertama anda lakukan adalah harus melihat dan mencermati langkah-langkah yang sudah ada, jadi jangan sampai ada yang terlewat.

Untuk menginstallnya , tentu saja kita perlu mendapatkan dulu Sistem Operasinya, jadi jika belum ada, anda bisa mendapatkan di situs official dari Phoenix OS. Di sini saya menggunakan yang versi x86, menyesuaikan dengan arsitektur dari komputer milik saya. 

Jika sudah saatnya kita bereksperimen!

-Pertama anda copy dulu file .iso dari Phoenix OS ini kedalam folder tmp(ingat ya , di copy, jangan di cut, karena folder ini hanya untuk menyimpan file secara temporary/sementara).

-Setelah itu, kita butuh salah satu program yaitu grub-customizer, dari sini saya mengikuti untuk mengunduh aplikasi grub-customizer dari Daniel Ritcher.

Buka terminal, lalu ketikan perintah beirkut ini:
sudo add-apt-repository ppa:danielrichter2007/grub-customizer
sudo apt-get update
sudo apt-get install grub-customizer

Jika lancar tanpa kendala, kita bisa lanjut ke perintah berikutnya, namun jika ada error, bisa anda buka dan tanyakan ke stackoverflow atau forum lainnya, atau bisa berkomentar di postingan ini.

Setalah itu, kita buat folder di my computer dan beri nama phoenix. Tapi saat membuat folder ini, anda memerlukan akses root, jadi disini saya mengikuti tutorial dari videonya, yaitu membuat folder menggunakan Nautilus.

Ketikan perintah berikut ke dalam terminal

- sudo nautilus

- Lalu tekan enter, jika komputer menanyakan password, silakan masukan password dari super user anda. Setelah itu akan terbuka file manager dengan akses super user, nah di sana anda bisa membuat folder dengan cara klik kanan, pilih New Folder dan beri nama Folder tersebut dengan nama phoenix. 

- Selanjutnya anda buka file installer Phoenix OS .iso yang sudah anda tempatkan ke dalam folder tmp tadi dengan menggunakan archive manager di ubuntu. Dan setelah terbuka, anda copykan beberapa file yang dibutuhkan ke dalam direktori phoenix yang sudah anda buat tadi yang masih dibuka menggunakan Nautilus(Lihat video).

- Jika sudah selesai, anda bisa kembali ke terminal, dan ketikan kombinasi ctrl+C untuk mengakhiri nautilus.

Nah kalau sampai sini masih lancar dan tidak ada kendala, mari kita menuju ke langkah selanjutnya. 

masih di terminal yang tadi, satnya kita buat data drive untuk menyimpan instalan dari Phoenix OS ini, Silakan ketikan perintah berikut ini:

sudo dd if=/dev/zero of=/phoenix/data.img bs=1M count=32768 (tekan enter, dan tunggu hingga proses pembuatan data drivenya selesai, karena lumayan besar yaitu 32GB , jadi mohon sabar, apalagi yang spesifikasi komputernya termasuk jadul. Jika sudah selesai, ada tulisan seperti pada video, dan bisa anda lanjutnya ke perintah selanjutnya.

Jika prosesnya sudah selesai, silakan ketik perintah berikut ini:

sudo mkfs.ext4 /phoenix/data.img

jika berhasil akan tampil seperti tampilan pada video, pokoknya ada tulisan done gitu.

Sampai ini sebenarnya phoenixOS sudah terinstall di Ubuntu anda, tapi kita perlu edit grubnya agar bisa memilih booting menggunakan PhoenixOS. Maka dari itu kita perlu grub-customizer yang sudah kita install di awal tadi. Untuk mengatur grub, anda bisa melihat videonya. 

Silakan anda buka aplikasi Grub Customizer, jika diminta password, masukan password dari komputer anda. Dan disini kita akan memulai membuat menu booting untuk Phoenix OS.

Boot Sequence Phoenix OS di Ubuntu


Disana pembuat tutorial membuat menu booting baru bernama PhoenixOS , dan di sana dia memilih type other dan di dalam Boot Sequence silakan anda copas perintah berikut ini :

insmod part_gpt
search --file --no-floppy --set=root /phoenix/system.sfs
linux /phoenix/kernel root=/dev/ram0 androidboot.hardware=android_x86 SRC=phoenix/
initrd /phoenix/initrd.img

Lalu tekan OK.

Dan untuk hal ini sebenarnya optional saja, tapi berhubung di dalam videonya juga ada, yaudah saya masukan sekalian.


Grub customizer Ubuntu

Jika anda ingin edit menu booting defaultnya langsung Phoenix OS anda bisa ganti di Predefined nya dengan pilihan Phoenix OS yang sudah anda buat tadi, dan di dalam menu Visibility memang saya sengaja mengikuti tutorial dari videonya untuk mengganti Boot default entry afternya hanya 2 detik. 

Simpan settingan Grub yang sudah anda buat tadi, dan reboot komputer anda. Jika tidak ada error , pilih PhoenixOS untuk melanjutkan penginstalan hingga selesai

Booting menu


Phoenix OS  logo


Jika lancar tanpa ada kendala dan error apapun, anda akan melihat tampilan seperti ini.

Phoenix OS sukses di install
Phoenix OS sukses di instal .v, wallpaper sudah di ganti
Note: Dalam melakukan percobaan ini saya menggunakan ubuntu 16.04 dan PhoenixOSInstaller-v1.5.0.297-x86.iso .

Selamat mencoba, resiko ditanggung sendiri ya :v.